- Back to Home »
- Program Adiwiyata
Posted by : One
Kamis, 22 Desember 2011
Program
Adiwiyata
Lingkungan
Hidup
Halo..sobat, ini saya postingin artikel LH, biasanya ini tugasnya anak SmA, sejujurnya saya juga pernah mencari artikelnya, tapi,, luaamaa, ada ... tapi gak lengakap.. ini saya postingin semoga bermanfaat,,,bukan berarti lengkap tapi menurut saya cukup lengkap,,,
- Sejarah
Untuk
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman lingkungan hidup kepada
peserta didik dan masyarakat, maka ada yanggal 3 juni 2005 telah
ditandatangani Kesepakatan Bersama antara Menteri Negara Lingkungan
Hidup dengan Menteri Pendidikan Nasional. Realisasi dari kesepakatan
tersebut, pada tanggal 21 Februari 2006 telah dicanangkan Program
Adiwiyata, yakni Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan. Program
Adiwiyata dicanangkan untuk mendorong sekolah-sekolah di Indonesia
agar dapat turut melaksanakan upaya-upaya pemerintah menuju
pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan
generasi sekarang maupun yang akan datang.
Pada
tahap awal program Adiwiyata dibedaka atas tiga kategori, yaitu :
- Kategori Adiwiyata Utama diberikan kepada sekolah dengan minimum kondisi pencapaian sebesar 90%.
- Kategori Adiwiyata Madya sebesar 80%.
- Kategori Adiwiyata Pratama sebesar 70%.
- Pengertian
Kata
ADIWIYATA berasal dari 2 kata Sansekerta ADI dan WIYATA. ADI
mempunyai makna :
besar,
agung, baik, ideal, atau sempurna. Sedangkan WIYATA mempunyai makna :
tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetetahuan, norma, dan
etika dalam kehidupan sosial.
Bila
kedua kata tersebut digabung,secara keseluruhan ADIWIYATA mempunyai
pengertian atau makna : tempat
yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan
dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia
menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada
cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Program
Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Negara Lingkungan
Hidup dalam rangka mendorong sekolah dalam upaya pelestsrian
lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setipa warga sekolah
ikut terlibat dalam kegiatan sekolah terkait adiwiyata.
- Norma Dasar
- Kebersamaan
- Keterbukaan
- Kejujuran
- Keadilan
- Kelestarian fungsi LH dan SDA.
- Tujuan
- Menciptakan kondisi yang lebih baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah ( Guru, Murid, Orang Tua wali murid, dan Pekerja lainnya ) dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
- Mendorong dan membantu sekolah – sekolah agar dapat turut melaksanakan upaya pemerintah dalam kelestarian lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan demi kepentingan generasi yang akan datang.
- Warga sekolah turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan dalam pembangunan yang berkelanjutan.
- Prinsip-Prinsip Dasar
- Partisipatif : Komunitas sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan sejak proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peranannya.
- Berkelanjutan : Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.
- Manfaat
1.
Merubah perilaku warga sekolah untuk melakukan budaya pelestarian
lingkungan.
2.
Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional
sekolah.
3.
Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan sumber daya
dan energi.
4.
Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif
bagi semuawarga sekolah.
5.
Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.
6.
Dapat menghindari berbagai Resiko Dampak Lingkungan di wilayah
sekolah.
7.
Menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang pemeliharaan
dan pengelolaanlingkungan hidup yang baik, dan benar.
8.
Mendapat penghargaan sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Surabaya,
Propinsi Jawa Timur dan Tingkat Nasional
- Indikator
1.
Indikator pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya
lingkungan.
Kriteria
Program Adiwiyata sebagai berikut :
a.
Visi dan Misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan,
b.
Kebijakan Sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan
lingkungan hidup,
c.
Kebijakan peningkatan kapasitas SDM ( tenaga pendidik dan non
pendidik ) di bidanglingkungan hidup,
d.
Kebijakan Sekolah dalam upaya penghematan sumber daya alam,
e.
Kebijakan Sekolah yang mendukung terciptanya Lingkungan Sekolah yang
Bersih dan Sehat,
f.
Kebijakan sekolah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi
kegiatan yang terkait dengan masalah lingkungan hidup.
2.
Indikator Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan.
Penyampaian
materi lingkungan hidup kepada para siswa dapat dilakukan melalui
kurikulum secara terintegrasi atau monolitik. Pengembangan materi,
model dan metode belajar yang bervariasi, dilakukan untuk memberikan
pemahaman kepada siswa tentang arti pentingnya lingkungan hidup yang
dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-hari, hal ini dapat
dicapai dengan melakukan :
a.
Pengembangan Model pembelajaran lintas mata pelajaran,
b.
Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup
yang ada di masyarakat sekitar,
c.
Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya.
d.
Pengembangan kegiatan Kurikuler untuk peningkatan pengetahuan dan
kesadaran siswa tentang Lingkungan Hidup.
3.
Indikator Pengembangan Kegiatan Berbasis Partisipatif.
Melibatkan
warga sekolah dalam bebagai aktivitas pembelajaran lingkungan hidup
dan melibatkan masyarakat di sekitarnya dalam melakukan berbagai
kegiatan yang memberikan manfaat bagi warga sekolah, masyarakat
maupun Lingkungannya dengan kegiatan berbasis partisipatif :
a.
Menciptakan kegiatan ekstrakurikuler / kurikuler dibidang lingkungan
hidup berbasis partisipatif di sekolah,
b.
Mengikuti kegiatan aksi Lingkungan Hidup yang dilakukan oleh pihak
luar,
c.
Membangun kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan
pendidikan Lingkungan Hidup di Sekolah.
4.
Indikator pengembangan dan pengelolaan sarana pendukung sekolah,
meliputi :
a
Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk
pendidikan Lingkungan Hidup,
b
Peningkatan kualitas pengelolaan Lingkungan di dalam dan di luar
kawasan Sekolah.
c
Penghematan Sumber Daya Alam ( Listrik, Air, ATK ),
d
Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat.
e
Pengembangan sistem pengelolaan sampah.
- Penerima Adiwiyata
- Sekolah Adiwiyata 2011. Sekolah penerima penghargaan adiwiyata tahun 2011 dari Jawa timur :
SDN
Tulungrejo 4, Batu, Jawa Timur.
SDK
Santa Maria, Surabaya, Jawa Timur.
SDN
Purwantoro 1, Malang, Jawa Timur.
SDN
Kandangan I / 121, Surabaya, Jawa Timur.
SDN
Pandanwangi 1, Malang, Jawa Timur.
SD
Swasta Pertiwi, Medan, Sumatera Utara.
SDN
Perak Barat, Surabaya, Jawa Timur.
SDN
Made 3, Lamongan, Jawa Timur.
SMPN
2 Gondang, Pasuruan, Jawa Timur.
SMPN
1 Prambon, Nganjuk, Jawa Timur.
SMPN
1 Sumenep, Jawa Timur.
SMPN
1 Kediri, Kediri Jawa Timur.
UPTD
SMPN 1 Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur.
SMPN
7 Madiun, Madiun, Jawa Timur.
SMPN
1 Diwek, Jombang, Jawa Timur.
SMPN
16 Surabaya, Surabaya, Jawa Timur.
SMPN
2 Jetis, Kab Mojokerto, Jawa Timur.
SMKN
2 Probolinggo, Probolinggo, Jawa Timur.
SMAN
4 Probolinggo, Probolinggo, Jawa Timur.
SMAN
1 Mejayan, Madiun, Jawa Timur.
UPTD
SMKN 2, Boyolangu, Tulungagung, Jawa Timur.
SMAN
1 Grati, Pasuruan, Pasuruan, Jawa Timur.
SMA
N 1 Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.
SMA
Negeri 1 Manyar, Gresik, Jawa Timur.
SMAN
2 Mojokerto, Mojokerto, Jawa Timur.
SMAN
1 Lamongan, Lamongan, Jawa Timur.
SMKN
1 Panji, Situbondo, Jawa Timur.
SMAN
1 Torjun, Sampang, Sampang, Jawa Timur
- Berikut sekolah-sekolah yang selama tiga tahun berturut-turut berhasil mencapai kriteria program adiwiyata sehingga berhak menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri 2011, dari Jawa Timur :
SD
N Kandangan III Surabaya, Surabaya, Jawa Timur.
SD
N Dinoyo II Malang, Malang, Jawa Timur.
SMP
N 2 Kebomas Gresik, Jawa Timur.
SMP
N 1 Merakurak Tuban, Jawa Timur.
SMA
10 Malang, Jawa Timur.
SMK
N 1 Probolinggo, Jawa Timur.
SMA
N 1 Wringinanom Gresik, Jawa Timur.
SMA
N 5 Jember, Jawa Timur.
SMA
N 1 Geger Madiun, Jawa Timur.
Kurang lebihnya mohon maaf, kalau ada yang kurang ditangepin dikomen, atau terserah deh, yang penting didiskusikan bareng......
Kurang lebihnya mohon maaf, kalau ada yang kurang ditangepin dikomen, atau terserah deh, yang penting didiskusikan bareng......